Senin, 29 November 2010

[ EVALUASI TEKNOLOGI DATABASE (SMD) ]

> LATAR BELAKANG
dengan makin berkembangnya teknologi informasi terutama dalam bidang sistem informasi geografis dan internet maka, makin dirasakan perlunya sebuah basis data dalam bidang sumber daya mineral yang dapat mengikuti perkembangan teknologi dimaksud.

pengembangan basis data ini akan dilaksanakan bertahap berdasarkan tahapan pekerjaan yang dapat dibagi menjadi pekerjaan pengumpulan data. pengisian formulir data base,data enty,digitasi peta,analisis data,vertifikasi data, adlah penggabungan basis data dengan internet (pembuatan aplikasi WEB). dengan adanya basis data sumbr daya mineral dan batu bara di indonesia ini diharapkan data dan informasi mengenai ketrpdatan,komoditi,sumberdaya dan cadangan bahan galian mineral dan batu bara di indonesia dapat dengan cepat di sajikan dan dapat dengan mudah di perbarui sehingga memudahakan bagi pengguna dalam memanfaatkannya.



> MAKSUD DAN TUJUAN PEKRJAAN
adapun maksud dan tujuan pekerjaan dapat dikelompokan sebagai berikut :

1.dapat dijadikan sebagi acuan dasaar bagi daerah otonom dalam membentuk strukutur basis
data sumberdaya mineral dan batu bara untuk daerah yang bersangkutan.
2.menjadi suatu sistem penyimpanan data (bank data) sumber daya mineral nasional yang
fleksibel, efisien dan sistematis selalu megikuti perkembangan teknologi informasi.
3.dalam penerapannya digunakan tegnologi relational database management sistem (RDBMS) dalam hal ini digunakan perangkat lunak microsoft SQL server dan internet sehingga data dan informasi dimaksud dapat secara on-line disajikan kepada barbagai pengguna baik di dalam atau di luar lingkungan kerja direktorat Inventarisasi Sumberdaya Mineral.



> TAHAPAN PEKERJAAN DAN PELAKSANAAN
tahapan pekerjaan ini dapat di bagi dan diuraikan sebagai berikut :

1.pengumpulan data premier sebagai langkah awal dalam mencari dan mengelompokan data, baik dari laporan penyelidikan, informasi lainnya dan diskusi.
2.pengelompokan struktur database berdasarkan komoditi dan bidang berupa tabel-tabel.
3.penggunaan RDBMS untuk pembentukan struktur database.
4.pembuatan formulir isian.
5.pengisian formulir isian.
6.pemasukan data dari formulir isian ke database.
7.pemasukan data spasial.
8.melakukan vertifikasi data.
9.intregrasi data tekstual dan data spasial sehingga membentuk kesatuan sistem informasi geografis.



> HASIL PEKERJAAN
Hasil pekerjaan pada tahun ini berupa basis data dan sistem informasi geografis keterdapatan (titik) sumber daya mineral logam, non logam, evaluasi, batubara, dan gambut.dapat dirinci sebagai berikut : mineral logam terdiri dari 50 laporan yang menghasilkan 64 wilayah dan 160 titik GIS.

selain itu pula telah di selesaikan pembuatan halaman WEB untuk pengisian data mineral logam dan non logam, sedangkan halaman WEB untuk pengisian data batubara dan gambut masih dalam pekerjaan.

Minggu, 28 November 2010

[ SISITEM PEMPROSESAN DATA ELEKTRONIK ]


  • TRANSACTION PROCESSING SYSTEM (TPS)

Transaction processing system adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang di kembangkan untuk melakukan proses data-data dalam jumblah besar untuk transaksi rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. TPS menghapus rasa bosan saat melakukan transaksi operasional sekaligus mengurangi waktu, meskipun orang masih harus memasukan data ke sistem secara manual.

Transaction processing system merupakn sistem tanpa batas yang memungkinkan organisasi berinteraksi dengan lingkungan exsternal. karena manajerr melihat data-data yang dihasilkan oleh TPS untuk memperbarui informasi setiap menit mengenai
apa yang terjadi di perusahaan mereka. di mana hal ini sangat penting bagi operasi bisnis dari hari ke hari agar sistem ini dapat berfungsi dengan benar dan tanpa interupsi sama sekali.



  • SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)
Sistem informasi manajemen tidak menggantikan trnsaction processing sistem, melainkan semua SIM mencakup pengolahan transaksi. SIM adalah sistem informasi yang sudah terkomputerisasi yang bekerja karena adanya interaksi antara manusia dan komputer. dengan bantuan manusia, perangkat lunak dan perangkat keras agar berfungsi dengan baik. SIM mendukung spektrum tugas-tugas organisasi yang lebih luas dari transaction processing sistem , termasuk analisa keputusan dan pengambilan keputusan.

Untuk mengakses informasi, pengguna SIM membagi basis data biasa. basis data menyimpan data-data dan model yang membantu pengguna menginterpretasikan dan menrapkan data-data tersebut. SIM menghasilkan output informasi yang digunakan untuk membuat keputusan.SIM juga dapat membantu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi. meski tidak berupa suatu struktur tunggal.



  • EXECUTIVE SUPORRT SISTEM (ESS)
Bila executive beralih ke computer, mereka sering mencari cara-cara yang bisa membantu mereka membuat keputusan pada tingkat strategis. ESS membantu para executive mengatur interaksi mereka dengan lingkungan external dengan menyediakan grafik dan pendukung komunikasi di tempat-tempat yang bisa diakses seperti kantor. meskipun ESS tergantung pada informasi yang dihasilkan oleh TPS dan SIM, ESS membantu pengguna mengatasi problem keputusan yang tidak terstruktur, yang bukan aplikasi khusus.


Pemprosesan transaksi pada sistem informasi ada 3 macam yaitu Bath,Online dan Hybrid. adapun pengertian dari masing-masing proses adalah sebagai berikut :

1.Pemprosesan Bath> transaksi di tumpuk dulu dan kemudian di proses belakangan pada waktu tertentu misalnya pada waktu sore atau malam hari.kelemahan proses bath adalah membuat basis data tidak pernah dalam keadaan terkini, karena seringkali data transaksi yang terlambat di masukan ke dalam basis data.

2.Pemprosesan Online> biasa juga disebut real-time proses tidak ada penundaaan proses, setiap transaksi terjadi segera di bukukan. dengan demikian data selalu dalam keadaan mutakhir. sistem online sering juga disebut sistem interaktif, karena pengguna secara langsung berinteraksiu dengan komputer. komputer merespon sangat cepat biasanya per detik.

3.Pemprosesan hybrid> merupakan perpaduan kedua proses diatas. model sperti ini banyak dijumpai pada beberapa sistem POS (point of sale). data dimasukan seketika kedalam komputer ketika proses terjadi, tetapi pemprosesan lebih lanjut dilakukan pada malam hari.

[ APLIKASI SIKLUS PRODUKSI ]


PENDAHULUAN

siklus manajemen sumber daya manusia meliputi fungsi yang berhubungan dengan jasa yang di berikan oleh sumber daya manusia suatu organisasi, yang sering juga di sebut buruh, tenaga kerja atau personalia.


HUBUNGAN SIKLUS DENGAN ORGANISASI

siklus manajemen jasa karyawan melibatkan interaksi sistem informasi personalia dan sistem informasi akuntasi.


PERSONALIA

manajemen personalia mempunyai tujuan utama, yaitu merencanakan, mengendalikan dan mengkordinasikan karyawan di dalam organisasi. fungsi prsonalia secara langsung berada dibawah
pengawasan wakil presiden personalia. diantara manajer,yang harus dilaporkan pada manajer puncak personalia adalah perencanaan pekerjaan dan personalia, sefty dan benefit hubungan industrial, pengembangan karyawan dan administrasi sumber daya manusia.


PEMROSESAN DATA

berikut ini uraian naratif dengan menggunakan angka refrensi yang di tempatkan bagan arus documen dan diagram arus data yaitu :
  1. penentuan status gaji/pembayaran. fungsi ini terjadi dalam departemen personalia, yakni seluruh tindakan dan perubaahan personalia disiapkan dan kemudian dikirimkan ke departemen gaji.
  2. pengukuran jasa yang diberikan catatan waktu /disiapkan dalam departemen operasional dan bidang pencatatan waktu.
  3. penyiapan cek gaji dalam departemen gaji, seoarang petugas menyiapkan sebuah cek gaji dan potongan voucer untuk setiap karyawan, berdasarkan data dari kartu jam kerja dan dari arsip referensi gaji karyawan tersebut.
  4. pengeluaran dan pendistribusian cek gaji setelah menerima satu salinan register gaji seseorang petugas hutang usaha memvertifikasi kebnenaranya dan meyiapkan sebuah voucer pengeluaran.
  5. pendistribusian biaya tenaga kerja sementara itu, seseorang petugas dalam departemen distribusi biaya mendistribusikan biaya-biaya tenaga kerja ke dalam berbagai perkerjaan.


FINANCE/ AKUNTANSI

fungsi akuntansi dalam perusahaan manufaktur yang terkait dengan siklus konversi bahan mentah menjadi barang jadi adalah akuntansi biaya (cost akuntansion) yang melkiputi :
1.pengumpulan dan perhitungan biaya produksi.
2.penentuan biaya standar dan analisis biaya.
3.perencanaan sistem akuntansi biaya.

[ APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN & PENGELUARAN ]


PENDAHULUAN.
Tujuan siklus pendapatan yaitu memfasilitasi pertukaran barang dan jasa oleh perusahan dengan kas yang dimiliki oleh konsumen.
tujuan-tujuan khusus yang ingin di capai oleh perusahan dalam pelaksanaan siklus pendapaatan
yaitu :
  1. mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat.
  2. memvertifikasi kelayakan kredit konsumen.
  3. mengirmkan barang atau memberikan jasa tepat waktu sesuai dengan perjanjian.
  4. melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan cara yang benar.
  5. mencatat dan mengklasifikasikan penerimaan kas secara tepat dan akurat.
PEMSARAN ATAU DISTRIBUSI.
Fungsi pemasaran atau distribusi yaitu:
1.menentukan/memuaskan kebutuhan konsumen.
2.menentukan aktiva dan ROI yang dinginkan.

Didalam fungsi pemasaran atau distribusi ada beberapa sub unit organisasi yaitu:
1.manajer utama di tempati oleh wakil direktur pemsaran bertugas untuk mengawasi.
2.peneliti passar.
3.pengembangan atau perencanaan produk/jasa.
4.promosi dan periklanan.
5.penjualan.
6.pelayanan konsumen.

KEUANGAN / AKUNTANSI
Sistem keuangan / akuntansi mempunyai tujuan khusus yaitu perencanaan dan pengawasan, data penjualan,konsumen dan menyediakan informasi tentang kas,penjualan dan konsumen.

BENTUK INPUT
Dalam perusahaan yang masih menggunakan sistem pemprosesan manual documen yang berbentuk hardcopy.sitem pemprosesan terkomputerisasi mungkin tidak membutuhkan dan menggunakan beberapa documen dalam bentuk hardcopy tetapi memanfaatkan on-line proformatted screen yang memberikan kemudahan bagi penggunanya.

SISTEM PENRIMAAN KAS.
Tiga proses penjualan dasar dalam sistem penerimaan kas yaitu:
1.pembayaran yang di lakiukan konsumen.
2.penyetoran kas.
3.pembukuan penerimaan kas.

OUTPUT INFORMASI.
Proses akhir dari sistem pemprosesan adalah laporan yang di buat dalam proses yang terintegrasi.laporan ini sangat di buth kan untuk kelancaran aktifitas perusahaan dan sebagai alat bantu perencanaan dan pengendalian.

LAPORAN DAN DAFTAR OPERASIONAL
Beberapa alporan dan daftar operasional yang dihasilkan dari sistem pemprosesan siklus pendapatan:
1.lapoaran bulanan
2.laporan pesanaan belum terpenuhi.
3.register faktur belum terpenuhi.
4.register pengiriman barang.
5.jurnal penerimaan kas.
6.register memo kredit.

LAPORAN MANJERIAL TERJADWAL
Laporan ini biasanya di perlukan oleh manajer.diantara laporan manajerial terjadwal yang dibuat adalah:
1.daftar umum piutang.
2.laporan faktor-faktor penting.
3.analisis penjualan.
4.laporan arus kas yang menunjukan sumber pendanaan kas.

PENGENDALIAN INTEREN
Tujuan pengendalian yang utama yaitu:
1.semua pembelian kredit yang diberikan kepada konsumen yang layak.
2.semua pengirman barang dan jasa dilakukan tepat waktu sesuai perjanjian.
3.semua barang yang dikirim diotoritasi dan ditagih secara akura dalam periode akuntansi yang sesuai.
4.semua penerimaan kas diacaat seccara lengakap dan akurat.

PENGANDALIAN UMUM
Pengendalian umum dlam siklus pendapatn dapat diklompokan sebagai berikut :
1.pengandalian operasioanal
2.dokumentasi pengendalian.
3.pengendalian akuntabilitas aktiva.
4.pengendalian praktek manajemen.
5.pengenalian opersi pusat data.
6.pengendalian otoritas.
7.pengendalian akses.

PENGENDALIAN APLIKASI
Tiga kelompok pengendalian aplikasi yaitu:
1.pengendalian input
2.pengendalian proses
3.pengendalian output.

KEUANGAN/ AKUNTANSI
Tujuan manjemen keuangan dan akuntasi berkaitan dengan dana,data,informasi,perencanaan dan pengawasan terhadap sumber daya.berkaitan dengan siklus pengeluaran, tujuannya dibatasi dengan perencanaan dan pengawasan kas, mendata pembelian dan pemasok.