Minggu, 20 Maret 2011

LEMBAGA KEUANGAN

Lembaga keuangan adalah badan usaha yang mengumpulkan aset dalam bentuk dana dari masyarakat dan disalurkan untuk pendanaan proyek pembangunan serta kegiatan ekonomi
dengan memperoleh hasil dalam bentuk bunga sebesar presentase tentu dari besarnya dana
yang dihasilkan. sekalipun perbankan konvensional telah menjadi bagian utama dalam menjalankan roda ekonomi namun masih banyak kalangan ulama yang menyatakan bahwa
bunga yang di peroleh dari aktivitas perbankan tidak sesuai dengan ajaran islam.
sejalan dengan itu terakhir muncul lembaga keuangan dalam konsep ekonomi islam yang di
kenal dengan perbankan syari'ah namun faktanya pemakai jasa perbankan sayri'ah juga banyak dari kalangan non-islam. lembaga keuangan merupakan bagian utama dari sistem keuangan dalam ekonomi modern yang melayani masyarakat pemakai jasa-jasa keuangan. lembaga keungan pertama adalah bank, dengan bantuan lembaga keuangan para pelaku usaha dapat melakukan transaksi keuangan dalam jumlah besar yang tidak mungkin dilakukan secara tunai.

  • KLAFISIKASI LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga keungan (atau sering juga disebut lembaga intermediasi) dapat di kelompokan berdasarkan kemampuannya menghimpun dana dari masyarakat secara langsung. atas dasar tersebut lembaga keuangan dapat dibedakan menjadi lembaga keuangan depositori (depository financial institutional ) dan lembaga keuangan non-depositori ( non-depository financial institutional ).

Lembaga keuangan depositori lembaga keungan ini secara langsung menghimpun dari masyarakat dalam bentuk simpanan (deposit) misalnya giro, tabungan atau deposito berjangka yang diterima dari penabung atau unit surplus. unit surplus memiliki pendapatan, setelah dikurangi kebutuhan untuk konsumsi. lembaga keungan yang menawari jasa-jasa seperti ini adalah bank-bank.

Lembaga keungan non-depositori, lembaga keuangan yang kegiatan usahanya bersifat kontraktual ( contractual instituttional ) yaitu menarik dana dari masyarakat dengan menawarkan kontrak untuk memproteksi penabung terhadap resiko ketidakpastian misalnya polis asuransi, program pensiun. kelompok lembaga keungan kontraktual dapat disebut perusahaan asuransi dan dana pensiun.

Lembaga keungan investasi, ( investment institution ) misalnya perusahaan efek reksa dana.
lembaga keuangan bukan bank lainnya yaitu perusahaan modal ventura dan perusahaan pembiayaan (finance company) yang menawarkan jasa pembiayaan sewaguna usaha, anjak piutang, pembiayaan konsumen dan kartu kredit.

  • PERAN LEMBAGA KEUNGAN DALAM PROSES INTERMEDIASI
Intermediasi keungan adalah proses/kegiatan pengalihan dana dari penabung (ultimate lenders)
kepada peminjam (ultimate borrowers). proses intermediasi dilakukan oleh lembaga keuangan dengan cara membeli sekuritas premier yang diterbitkan oleh unit devisit dan dalam waktu yang sama lembaga keuangan mengeluarkan sekuritas sekunder kepada penabung atau unit surplus.
sekuritas primer antara lain dapat berupa saham, obligasi, commercial paper, perjanjian kredit,
dan sebagainya. sementara yang termasuk sekuritas sekunder adalah giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito, polis asuransi, reksadana dan sebagainya.

Fred c. yeager, dalam bukunya financial institution mangement lembaga keuangan sebagai lembaga intermediasi memiliki peran yang sangat strategis dalam intermediasi keuangan sebagai berikut:
  1. Pengalihan aset (asset transmutation) untuk memenuhi kebutuhan dananya, unit ekonomi menerbitkan sekuritas premier yang jangka waktunya dapat disesuaikan denngan keinginan dan kebutuhannya. surat-surat berharga yang di terbitkan oleh unit devisit kemungkinan jumlah dan jangka waktunya berbeda dengan kebutuhan unit surplus. lembaga keuangan memecahkan masalah tersebut dengan membeli sekuritas primer tersebut dengan menggunakan dana yang diperoleh dari penerbitan sekuritas sekunder. dengan menerbitkan sekuritas sekunder untuk di tukarkan dengan dana unit surplus dan kemudian ditukarkannya dengan unit sekuritas premier yang dikeluarkan oleh unit defisit.
  2. Likuiditas berkaitan dengan kemampuan memperoleh uang tunai pada saat di butuhkan.
  3. Realokasi pendapatan untuk merealokasi penghasilan pada dasarnya dapat saja membeli dan menyimpan barang misalnya rumah, tanah dan sebagainya. namun dengan memiliki sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan misalnya simpanan di bank, polis asuransi jiwa, reksadana, program pensiun dan sebagainya. karena rumah tangga umumnya digunakan untuk tujuan yang bersifat konsumtif dan bukan untuk meningkatkan pendapatan di masa yang akan datang. sementara unit usaha, penerbitan sekuritas premier untuk tujuan investasi yang diharapkan dapat meningkatkan pendapatan
  4. Transaksi sekuritas sekunder yang di terbitkan lembaga intermediasi keuangan seperti rekening giro, tabungan, deposito berjangka atau sertifikat deposito dan sebagainya, merupakan bagian dari sistem pembayaran/transaksi.

BANK UMUM

Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip sariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran.

-FUNGSI FUNGSI BANK UMUM -
  • penciptaan uang
uang yang diciptakan bank umum adalah uang giaral, yaitu alat pembayaran lewat mekanisme pemindahabukuan (kliring). kemampuan bank umum menciptakan uang giral menyebabkan posisi dan fungsinya dalam pelaksanaan kebijajkan moneter. bank sentral dapat mengurangi atau menambah jumlah uang yang beredar dengan cara mempengaruhi kemampuan bank umum menciptakan uang giaral.
  • memndukung kelancaran memkanisme pembayaran
fungsi lain dari bank umum yang sanagt pentiung juga adalah mendukung kelancaran mekanisme pembayaran. hal ini dimungkinkan karena salah satu jasa yang di tawarkan bank umum adalahy jasa-jasa yang berakaitan dengan mekanisme pembayaran. bebrapa jasa yang amamt dikenal adalha kliring, transfer nuang, penerimaan setoran-setoran, pemberian fasilitas pembayaran dengan tunai, kredit, fasilitas-fasilitas pembayarn yang mudah dan nyaman, seperti kartu plastik dan sistem pembayaran elektronik.
  • menghimpun dana simpanan masyarakat
dana yang paling banyak dihimpun dari bank umum dalah dana simapanan. di indonesia dana simpanan terdiri dari giro, deposito berjangka, sertifikat deposito, tabungan dan atau bentuk lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu. kemampuan bank umum menghimpun dana jauh lebih besar dari pada lembag-lembaga keungan lainnya, dana-dana yang berhasil di himpun akan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan terutama pinnjaman kredit.
  • mendukung kelancaran transaksi internasional
bank umum juga sanagt di butuhkan untuk memperlancar atau memmudahkan transaksi internasional, baik transaksi barang/jasa maupun transaksi modal. kesulitan trsansaksi antar keduabelah pihak yang berbeda negara selalu muncul karena perbedaan geografis, jarak, budaya dan sistem moneter masing-masing negara. kehadiran bank umum yang beroperasi dengan bersekala internasional akan memmudahkan penyelesaian transaksi-transaksi tersebut. dengan adanya banmk umum, kepentingan pihak-pihak yang melakukan transaksi internasional dapat ditangani dengan lebih mudah, cepat dan murah.
  • penyimpanan barang-barang berharga
penyimpana barang-barng berharga adalah satu satunya jasa yang paling awal yang ditawarkan oleh bank umum, masyarakat dapat menyimpan barang-barang berharga yang dimilikinya seperti perhiasan atau surat berharga kedalam kotak-kotak yang disiapkan oleh bank unutk disewa (safety box atau safe deposit box). perkembangan ekonomi yang semakin pesat menyebabkan bank memperluas jasa pelayanan dengan menyimpan sekuritas atau surat-surat berharga.