Rabu, 06 April 2011

PRODUK BANK UMUM

Bank kerap disebut sebagai urat nadi kegiatan ekonomi suatu negara. Pada manusia misalnya, nadi adalah "saluran" yang bertugas mengantar zat-zat ( yang terdapat dalam darah ) dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh yang lain. Kalau pada manusia kurang darah menjadi lesu, maka pada negara kurang uang menyebabkan ekonomi negara menjadi lesu. Ini karena uang adalah darah yang menggerakan perekonomian, tidak ada bisnis yang buka kalau tidak ada uang.

Karena itu, tidak berlebihan rasanya jika kita mengenal lebih jauh tentang produk-produk yang ada dalam bank. Dengan demikian kita bisa mendayagunakan produk-produk itu semaksimal mungkin sesuai dengan kebutuhan kita.

Tadi telah dikatakan, bahwa bisnis utama bank adalah sebagai lembaga penyimpanan uang dan pinjaman uang. Karena itu produk perbankan dapat dibedakan menjadi dua: produk simpanan dan produk pinjaman. Tulisan kali ini akan membahas lebih dulu produk-produk simpanan di bank dan bagaimana memaksimalkan manfaatnya :


1. GIRO
Rekening giro adalah rekening yang uangnya bisa diambil setiap saat, dimana rekening ini dilengkapi fasilitas pembayaran dengan cek dan giro bilyet. Bila anda bertransaksi dengan pihak lain, maka anda bisa membayarnya dengan cek atau giro bilyet. Cek adalah surat berharga dimana orang yang anda beri cek ini bisa langsung menguangkannya di bank. Sedangkan giro bilyet adalah surat berharga dimana orang yang anda beri giro tersebut tidak bisa menguangkan giro itu di bank, tapi harus di setorkan dulu ke rekeningnya. Barulah setelah itu uang akan cair di dalam rekeningnya.

Rekening giro biasanya tidak memeberikan giro. Kalau pun ada bank yang memeberikan bunga, mak bujnga itu biasaanya kecil dan sering di sebut istilsh "jasa giro". Pada saat ini biasanya bank memeberikan jasa giro maksimal sebesar 1-2 persen dari jumlah saldo (biasanya) terendah yang menjadi ketentuan minimal dalam sebulan.

Minimal setoran dalam rekening giro berbeda-beda pada tiap bank. Tapi pada saat ini, jumlah setoran terkecil adalah Rp 250.000 ( untuk rekening giro perorangan ) Rp 500.000 ( untuk rekening giro perusahaan ).

Sebagai timbal baik atas pelayaann dan fasilitas yang diberikan, maka hampir semua bank mengenakan biaya administrasi kepada nasabahnya yang langsung di potong dari rekening gironya tiap bulan.

Dengan memiliki rekening giro, setiap bulan anda akan mendapatkan rekening koran ( semacam laporan rutin ) yang dikirimkan ke alamat anda tiap bulan. Di dalam laporan tersebut kapan dan untuk apa saja serta berapa jumlah uang yang keluar masuk rekening anda.

2.TABUNGAN
Tabungan adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya dapat dilakukan kapan saja. Hampir setiap orang merasa wajib dapat memiliki tabungan di bank. Tidak hanya di satu bank, tetapi di dua atau tiga bank sekaligus. Kenapa bisa begitu? jawabannya adalah karena saat ini tabungan tidak saja digunakan sebagai saran menyimpan uang saja, tetapi
juga di tambah dengan fasilitas lain yang sebetulnya sudah agak diluar dari maksud menabung itu sendiri. contohnya seperti fasilitas debet, fasilitas ATM, transfer dan lain sebagainya.

Jadi kalau dilihat, tujuan orang menabung di bank bisa di bagi menjadi dua. pertama, karena ingin benar-benar menabung untuk mengumpulkan sebuah dana tertentu pada masa yang akan datang. contonya seperti menabung bisa membeli kebutuhan tertentu. kedua, hanya ingin menjadikan tabungan menjadi rekening penampung dan bukan ingin benar-benar menabung. contohnya seperti yang uangnya digunakan untuk membayar belanja bulanan. nah, disini fasilitas berupa kartu ATM dan kartu debet baru benar-benar dipakai.

Setoran awal adalah jumlah minimal yang harus disetorkan sebagai syarat pembukaan tabungan.
saldo minimal adalah jumlah minimal yang harus disisakan pada tabungan anda. setoran awal dan saldo minimal pada tabungan biasanya sama, misalnya jika setoran awal adalah Rp 25.000 maka saldo minimal juga Rp 25.000. tapi komposisi antara keduanya bisa saja tidak sama tergantung peraturan di banknya. begitu juga dengan setoran awal dan saldo minimal yang diminta.

Bunga tabungan diberikan oleh bank agar dana yang tersimpan di tabungan dapat berkembang, sehingga nasabah semakin rajin menabung. bunga tabungan biasanya dihitung tiap akhir bulan dari saldo rata-rata harian pada bulan tersebut.

3.DEPOSITO
Deposito adalah produk simpanan di bank yang penyetoran maupun penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu. sebagai contoh, kalau anda menaruh uang Rp 1 juta pada deposito yang berjangka waktu tiga bulan, maka uang Rp 1 juta tersebut bisa anda ambil setelah tiga bulan berlalu. tentunya, anda juga dijanjikan pemberian bunga tertentu yang bisa anda nikmati pada saat deposito itu jatuh tempo.

Bunga deposito biasanya lebih tinggi dari pada bunga tabungan. ini karena uang anda akan "dikunci" selama waktu tertentu sehingga bank merasa perlu untuk menjanjikan suku bunga yang lebih tinggi dibanding suku bunga pada rekening tabungan yang uangnya bisa anda tarik kapan saja. inilah yang biasanya menjadi daya tarik utama deposito.

Tidak seperti tabungan yang dapat dibuka dengan setoran awal yang kecil. minimal untuk setoran penempatan deposito lebih besar. besarnya pada setiap bank berfariasi, tapi saat ini paling minimal adalah sebesar Rp 500.000.

Keuntungan lainnya dari deposito adalah tidak dikenakannya biaya administrasi bulanan, karena jarangnya transaksi melalui rekening deposito. walaupun demikian pemotongan tetap ada yaitu sebesar pajak deposito yang di perhitungkan dari bunga deposito yang anda dapatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar